Pemain Bola Manggung? tentu saja mereka gak manggung di panggung hiburan atau panggung theater tapi mereka manggung di lapangan hijau. Sungguh asyik ketika menyaksikan pemain bola sekelas pemain nasional bermain, banyak hal yang bisa diambil dari gerak-gerik mereka di lapangan.
Menonton pertandingan Semifinal Copa Indonesia antara Persipura-Persija sama saja dengan menonton 50 persen pemain nasional kita. Ada Dua kiper utama, Jendry Pitoy dan Hendro Kartiko, ada dua bek utama hamka hamzah dan ricardo salampessy, ada dua sayap utama atep dan boaz salossa, sayang striker kedua tim didominasi pemain asing.
Pertandingan pertama saya tonton di TV swasta, asyik .......... mereka menunjukan kelasnya, pertandingannya pun menarik skor 1-1. Pertandingan kedua live saya saksikan di tribun utama stadion mandala, asyik.............. sebagian menunjukan kelasnya sebagai pemain nasional sebagian lagi menunjukkan sifat pemain bola indonesia lainnya GAK BISA PROFESIONAL, TUKANG PROTES, NIAT NYEDERAIN LAWAN, DORONG_DORONG WASIT bahkan (TENDANG WASIT)
Wasit mungkin agak memihak persipura sebagai tuan rumah (menurut official Persija), tapi tidak sewajarnya sebagai pemain nasional (yang katanya hampir pro) melakukan hal-hal tidak terpuji seperti dotong-dorong wasit apalagi nendang wasit.
+_ Menit 20 Leo Tupamahu (last back in defence) dapat kartu kuning kedua karena menarik hingga jatuh christian carasco yang sudah hadap-hadapan dengan hendro kartiko, Leo diusir wasit, pemain persija dorong2 wasit (tapi dari semua yang dorong2 tidak ada yang dihadiahi kartu, kalo liga lain seperti eropa nyentuh wasit itu haram).
+- Menit 60 Persipura bikin gol, hasil kerjasama apik cristian worabay, edu ivakdalam yang diselesaikan dengan sundulan indah victor igbonefo, pemain persija dorong2 wasit (lagi) terus rame-rame tepuk tangan di muka wasit (ingat kasus wayne rooney yang dikartumerah gara-gara tepuk tangan dimuka kim nielsen), di Indonesia hal seperti itu tidak dihasiahi kartu.
+- Menit 85 Persipura bikin gol lagi, hasil serangan balik yang disusun boaz salossa yang dengan lihai 'ngadalin' kakak kandungnya Ortiz Salossa dan dituntaskan oleh cristian carasco. Pertandingan dilanjutkan dan mulailah kejadian memalukan dimana pemain nasional kita yang kita banggakan hamka hamzah menggocek bola ke arah wasit dan dengan sengaja menendang wasit yang memimpin pertandingan namun lagi-lagi hanya dihadiahi kartu kuning itupun dengan ragu-ragu. Hamka pun akhirnya ditarik oleh RD sang pelatih Persija karena bikin malu persija dan timnas saja............
Pelajaran yang bisa diambil adalah itukah contoh pemain nasional muda berbakat yang dibanggakan seluruh negeri??????
Semoga orang-orang PSSI yang hadir di Stadion Mandala sore itu bisa menelaah kejadian tersebut.....
Semoga.................................
Menonton pertandingan Semifinal Copa Indonesia antara Persipura-Persija sama saja dengan menonton 50 persen pemain nasional kita. Ada Dua kiper utama, Jendry Pitoy dan Hendro Kartiko, ada dua bek utama hamka hamzah dan ricardo salampessy, ada dua sayap utama atep dan boaz salossa, sayang striker kedua tim didominasi pemain asing.
Pertandingan pertama saya tonton di TV swasta, asyik .......... mereka menunjukan kelasnya, pertandingannya pun menarik skor 1-1. Pertandingan kedua live saya saksikan di tribun utama stadion mandala, asyik.............. sebagian menunjukan kelasnya sebagai pemain nasional sebagian lagi menunjukkan sifat pemain bola indonesia lainnya GAK BISA PROFESIONAL, TUKANG PROTES, NIAT NYEDERAIN LAWAN, DORONG_DORONG WASIT bahkan (TENDANG WASIT)
Wasit mungkin agak memihak persipura sebagai tuan rumah (menurut official Persija), tapi tidak sewajarnya sebagai pemain nasional (yang katanya hampir pro) melakukan hal-hal tidak terpuji seperti dotong-dorong wasit apalagi nendang wasit.
+_ Menit 20 Leo Tupamahu (last back in defence) dapat kartu kuning kedua karena menarik hingga jatuh christian carasco yang sudah hadap-hadapan dengan hendro kartiko, Leo diusir wasit, pemain persija dorong2 wasit (tapi dari semua yang dorong2 tidak ada yang dihadiahi kartu, kalo liga lain seperti eropa nyentuh wasit itu haram).
+- Menit 60 Persipura bikin gol, hasil kerjasama apik cristian worabay, edu ivakdalam yang diselesaikan dengan sundulan indah victor igbonefo, pemain persija dorong2 wasit (lagi) terus rame-rame tepuk tangan di muka wasit (ingat kasus wayne rooney yang dikartumerah gara-gara tepuk tangan dimuka kim nielsen), di Indonesia hal seperti itu tidak dihasiahi kartu.
+- Menit 85 Persipura bikin gol lagi, hasil serangan balik yang disusun boaz salossa yang dengan lihai 'ngadalin' kakak kandungnya Ortiz Salossa dan dituntaskan oleh cristian carasco. Pertandingan dilanjutkan dan mulailah kejadian memalukan dimana pemain nasional kita yang kita banggakan hamka hamzah menggocek bola ke arah wasit dan dengan sengaja menendang wasit yang memimpin pertandingan namun lagi-lagi hanya dihadiahi kartu kuning itupun dengan ragu-ragu. Hamka pun akhirnya ditarik oleh RD sang pelatih Persija karena bikin malu persija dan timnas saja............
Pelajaran yang bisa diambil adalah itukah contoh pemain nasional muda berbakat yang dibanggakan seluruh negeri??????
Semoga orang-orang PSSI yang hadir di Stadion Mandala sore itu bisa menelaah kejadian tersebut.....
Semoga.................................
posted by Delzacca at 12:59 PM
0 comments
